Search

Custom Search
Load - Submit Plus Load - Enter URL :

Jenderal Kritis yang Terbuang

JENDERAL KRITIS YANG TERBUANG
Pasukan elit baret merah, KOPASUS, memiliki sejarah panjang terkait sepak terjang pertahanan krusial negeri ini. Dahulu, pada tahun 1955, pasukan khusus ini dikenal dengan nama RPKAD (Resimen Para Komando Angkatan Darat).

Kemampuan khusus gerak cepat, pengintaian, menembak, dan anti teror yang dimiliki pasukan khusus TNI AD ini kerap mengundang decak kagum.

Figur komandan pasukan RPKAD yang dikenal ulet jujur dan brilian, adalah Sarwo Edhie Wibowo.Kecekatannya teruji dalam menjalankan perintah atasannya, Mayjen Soeharto, ketika bergolak pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI).Justru operasi Trisula yang gencar dilancarkan RPKAD, memberantas PKI di sejumlah wilayah di pulau Jawa-lah yang menghantarkan mayjen Soeharto , menjadi presiden RI menggantikan Soekarno pada 1968.

Namun, nyatanya, kharisma dan prestasi gemilang yang disandangnya malah membuat jendral kritis ini menempati pos buangan. Dengan pangkat letjen, dan jabatan terakhir kepala BP 7, kebesaran nama Sarwo Edhie perlahan tergerus. Benarkah dia menjadi pesaing tangguh bagi Soeharto, ketika itu, dan harus disingkirkan?

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered By Blogger | Portal Design By Djabalok Gen © 2009 | Resolution: 1024x768px | Best View: Firefox | Top